Minggu, 09 Juni 2013

BBM di Android dan iOS, Apa Guna BlackBerry?

BBM di Android dan iOS, Apa Guna BlackBerry?



KOMPAS.com — Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger atau yang dikenal lewat akronim BBM selama ini selalu menjadi salah satu fitur eksklusif yang hanya tersedia di smartphone BlackBerry.

Namun, eksklusivitas tersebut akan segera hilang begitu BlackBerry merilis aplikasi BBM untuk iOS dan Android pada pertengahan 2013 mendatang melalui toko aplikasi tiap-tiap platform.

Langkah yang mengejutkan ini disebut CEO BlackBerry Thorsten Heins sebagai sebuah "pernyataan percaya diri" perusahaannya. BlackBerry berharap bisa memperluas basis pelanggan BBM dan memonetisasi aplikasi tersebut begitu hal itu tercapai.

Meski bisa membuat BBM menjadi lebih relevan di tengah-tengah meningkatnya popularitas aplikasi pesan instan lintas platform, keputusan tersebut juga berpotensi menjadi bumerang bagi handsetBlackBerry.

Larry Magid dari Forbes berpendapat bahwa pengguna BlackBerry yang memakai perangkat tersebut untuk chatting melalui BBM nantinya bisa beralih dengan bebas ke iPhone ataupun ponsel Android karena tak lagi terikat dengan eksklusivitas BBM.

Topik ini menjadi perbincangan hangat di kalangan konsumen BlackBerry, termasuk di Indonesia. Sebuah thread yang membahas kemungkinan di atas bahkan terpilih menjadi salah satu "hot thread"di forum komunitas online Kaskus.

Lantaran populer di Indonesia, handset BlackBerry banyak dipakai oleh pengguna dari berbagai kalangan. Smartphone BlackBerry kerap terlihat dalam genggaman, bersama iPhone atausmartphone Android, karena pemiliknya tidak bisa lepas dari kontak BBM yang sudah terlanjur banyak serta hanya bisa diakses dari perangkat BlackBerry.

Kini, dengan dibukanya pintu bagi BBM di iOS dan Android, apa alasan untuk tetap menggunakan ponsel BlackBerry?

Biarpun mungkin terkesan bisa menimbulkan blunder, keputusan BlackBerry ini sebenarnya dimaksudkan justru untuk mencegah pengguna BlackBerry beralih ke lain hati.

Harapannya, keberadaan BBM di iPhone dan Android bisa mendongkrak popularitas layanan chattingtersebut sekaligus memberi jaringan kontak yang lebih luas bagi pengguna BBM di BlackBerry.


Mengapa baru sekarang?

Lalu kenapa hal tersebut tidak dilakukan sedari dulu? Jim Dawson, kepala analis bidang telekomunikasi lembaga riset Ovum, mengatakan bahwa BlackBerry sudah lama berencana melepas BBM ke Android dan iOS. Hal ini baru menjadi kenyataan setelah dipicu oleh menurunnya basis pelanggan BlackBerry.

Hingga kuartal kedua tahun lalu, jumlah pelanggan BlackBerry secara terus-menerus mencatat peningkatan. Namun semenjak itu, kecenderungan sebaliknya terjadi: jumlah pelanggan BlackBerry berangsur turun dari angka puncaknya sebesar 80 juta.

"Banyak pengguna BlackBerry yang beralih ke platform lain dan oleh karena itu meninggalkan BBM. Nilai aplikasi itu jadi berkurang," ujar Dawson, seperti dikutip oleh The Verge. "Kalau ditunggu lebih lama lagi, bisa-bisa BBM benar-benar tidak ada artinya. Mereka (BlackBerry) ingin melakukan itu selagi masih ada waktu untuk memanfaatkan basis pengguna BBM."

BlackBerry mengklaim saat ini terdapat 60 juta pengguna BBM di seluruh dunia. Lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM rata-rata 90 menit per hari. Secara keseluruhan, setiap harinya, ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM. BlackBerry mengklaim jumlah ini dua kali lebih banyak dari pesan yang dikirim dan diterima aplikasi pesan instan lain.

Dengan turut hadir di iPhone dan Android, BBM nantinya akan bersaing langsung dengan aplikasi pesan instan lain, seperti WhatsApp, Line, Kakao Talk, ataupun WeChat yang lebih dulu meraih pengguna di kedua platform tersebut. Whatsapp, misalnya, sudah memiliki 200 juta pengguna secara global.

Menurut penjelasan di dalam blog BlackBerry, BBM untuk iPhone dan Android pada awalnya hanya akan memiliki fungsi-fungsi dasar seperti multi-chat serta membuat grup BlackBerry hingga 30 kontak dengan pembagian kalender, foto, dan file. Dukungan voice dan video chat rencananya akan ditambahkan ke BBM versi iOS dan Android pada akhir tahun ini.

Selasa, 04 Desember 2012

Yamaha V-Ixion Balik Lagi Pakai Engkol


        Jakarta - Motor sport terbaru dari Yamaha, yakni V-Ixion generasi terbaru dikabarkan segera diluncurkan Yamaha pada minggu depan.

        Namun, setelah diperkenalkan di pameran Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2012 pada 31 Oktober hingga 4 November, banyak konsumen yang bertanya dan mengeluhkan hilangnya kick starter (engkol) pada New V-Ixion ini.

Seolah tidak ingin membuat konsumen kecewa, maka kabarnya Yamaha tengah menyiapkan New V-Ixion dalam 2 versi, yakni versi non engkol dan versi engkol.

         Menanggapi hal itu, PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia, Indra Dwi Sunda, masih belum membuka suaranya. Ia masih menutup mulutnya rapat-rapat.

         "Nah karena banyak masukan dari konsumen dan para wartawan kemungkinan akan seperti itu. Tapi tunggu saja saat peluncurannya ya," elak Indra saat berbincang dengan detikOto.

          Menurut Indra semua keluhan yang dilontarkan konsumen dan beberapa masukan dari pihak wartawan mengenai New V-Ixion yang hilang kickstarter akan terjawab saat peluncuran.

        "Nanti saat peluncuran akan terjawab semua. Di sana nanti akan ada petinggi-petinggi Yamaha, jadi bisa ditanyakan langsung," kelit Indra.

        New V-Ixion ini masih tetap menggunakan rangka yang menggunakan delta box dan teknologi injeksi baru. Dapur pacunya juga masih dibekali mesin 150cc, 4-langkah, 4 valve, SOHC yang mampu menyemburkan tenaga hingga 11,1 kW pada putaran 8.500 RPM dengan torsi puncak mencapai 13,1 Nm di 7.500 RPM.

sumber :
http://oto.detik.com/read/2012/12/04/063853/2108408/1208/yamaha-v-ixion-balik-lagi-pakai-engkol?o991101mainnews

Peluncuran Honda CB150R StreetFire Tinggal Menunggu Hari


         Denpasar - Kabar baik bagi Anda pecinta Honda CB150R StreetFire. Tidak lama lagi, PT Astra Honda Motor (AHM) bakal meluncurkan motor tersebut pada pertengahan bulan Desember 2012.

         Berarti peluncuran Honda CB150R StreetFire sebagai pesaing Yamaha V-Ixion ini tinggal hitungan hari.

         "Pertengahan bulan ini," ujar Head of Corporate Comminication PT AHM, Kristanto di sela-sela Honda Racing Championship (HRC) 2012 yang diadakan di Sirkuit Speed City, GWK Bali pada Minggu (2/11/2012).

Berapa harganya? "Tunggu," imbuhnya.

        Kabarnya tersebut bakal dibanderol Rp 23-24 juta on the road Jakarta. Sayang belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak produsen.

        Menurut Kristanto, motor sport mesin kapasitas 150 cc ini bakal banyak pecintanya. Antusiasme masyarakat Indonesia pada motor tersebut diklaim bakal mengalahkan pesaingnya.

        Sayangnya ketika ditanya target yang bakal dipasang oleh AHM, pria berkacamata itu enggan berkomentar. Dia hanya menyarankan tunggu sampai waktu peluncuran motor sport tersebut. Dan setelahnya baru terlihat seberapa besar kecintaan motor sport di Tanah Air pada motor ini.

        Honda CB150R StreetFire mengusung mesin 150 cc yang memanfaatkan mesin CBR150. Kabarnya ada perubahan sedikit pada mesin tersebut ketika 'tenggelam' di balik rangka Honda CB150R StreetFire. Peminat motor ini cukup banyak, kurang dari sebulan setelah diperkenalkan awal November lalu, sudah tercatat 2.500 pemesan.


Sumber :
http://oto.detik.com/read/2012/12/02/100039/2107088/1208/peluncuran-honda-cb150r-streetfire-tinggal-menunggu-hari